History A7x

0 komentar


Avenged Sevenfold atau lebih dikenal sebagai A7X atau Sevenfold, didirikan oleh Zacky Vengeance(gitar) dan M. Shadows(vokal), ketika mereka masihSMA di Orange County. Kemudian mereka mengajakThe Reverend Tholomew Plague (drum), dan mereka merilis demo pada tahun 1999
Perilisan demo awal pada tahun 1999, sehingga ditetapkan sebagai tahun lahirnya Avenged Sevenfold. Pada tahun 2002mereka kembali merilis Sounding The Seventh Trumpet yang sebelumnya pernah dirilis pada tahun 2001, dimulai dengan Masuknya Synyster Gates (gitar) pada trek prtama pada album Sounding the Sevent Trumpet.
Lalu mereka menjalin kerjasama dengan Hopeless Records, dan merilis Waking the Fallen, dengan mengeluarkan hits Mainstream, Unholy Confessions. Album ini mendapat dukungan yang tinggi dari 
The Rolling Stones.

A7x Cari Tato Indonesia

0 komentar


Apakah rock star Amerika identik dengan tato? Avenged Sevenfoldalias A7X sepertinya begitu. Walau telah punya banyak tato di seluruh tubuhnya mereka berencana membuat tato di Indonesia.Entah berapa jumlah tato yang dimiliki oleh M. Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar), Zacky Vengeance (gitar), Johnny Christ (bass) dan The Rev (drum). Namun mereka mengaku tak mutlak bagi musisi untuk punya tato."Kita tak menganjurkan seorang musisi rock harus punya tato. Ini sejak muda kita udah buat tato, bukan karena kita rock star," ujar Johnny ketika berbincang dengan detikhot saat berbincang di CJ's Bar Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2007) siang.Sang vokalis, Matt pun berpendapat sama. Tentu saja kualitas bermusik seseorang tak diukur dari berapa banyak ia punya tato. Tapi bicara soal tato, Johnny yang mengaku belum pernah mendengar soal budaya Indonesia ingin mencoba membuat tato di Indonesia."Ya mungkin saya harus mencobanya. Saya akan mencarinya tapi mungkin belum tahu gambar apa. Akan saya pikirkan nanti," tandas Johnny diiringi senyumnya.Bagaimana dengan masalah narkoba juga wanita? Apakah A7X kerap mendapat masalah dengan 2 hal itu?"Kita berlima besar bersama dan kita teman SMU yang sama. Jujur, kita hang out dan bersenang-senang bersama. Tapi saat kita di band, kita serius. Tapi kita tak terjerumus yang begitu," tutup Johnny.

Karir Album Baru

0 komentar


Bukan tugas mudah bagi AVENGED SEVENFOLD dalam menanggung beban atas keberhasilan mereka menjadi salah satu newcomer band papan atas internasional yang sukses sekarang ini.

Dan semuanya harus ditunjukkan dalam album terbaru mereka dengan catatan harus mencapai keberhasilan yang lebih baik dari rilisan sebelumnya, “City of Evils“� di tahun 2005 dimana kali ini mereka mendesain lagu sedemikian rupa di sela-sela padatnya jadwal tur untuk tampil di belahan benua termasuk manggung di Indonesia dan Thailand baru-baru ini.

Jalan yang paling singkat mungkin adalah dengan membuat lagu yang terdengar lebih komersil atau lebih familiar di pasar mainstream. Dan AVENGED SEVENFOLD sangat mengamini kondisi tersebut. Lihat saja bagaimana mereka sadar untuk tidak ingin menentang market yang telah mereka peroleh.

Itu sebabnya album ini seperti sekuel “City of Evil“� dimana kekuatan utama AVENGED SEVENFOLD masih pada duet gitaris Synister Gates dan Zacky Vengeance serta warna vokal M. Shadows yang mendapat pengaruh utama dari Axl Roses (GUNS N’ ROSES) dan Phil Anselmo (PANTERA), apalagi di single kedua, Scream. Tidak ada konstruksi berarti pada perubahan lagu kecuali corak musik yang mengarah pada heavy metal.

Namun sebelum saya mendengar musik mereka dengan lebih seksama, saya justru berpendapat kalau band ini sebenarnya telah berada di ujung ambang ide dan kreativitas.

Dimulai dengan kebingungan mereka dalam memilih judul album, kemudian kover album yang sangat sederhana tinggal membalikkan warna dari kover album kedua, “Waking the Fallen“� hingga tidak ditemukannya progress musik yang lebih baik.

Okay, sebut saya terlalu naif dengan menganggap mereka telah kehabisan ide atau tumpul kreatifitas. Lantas apakah dulangan popularitas dan cahaya uang menjadi faktor utama agar mereka terpaku di “City of Evil“?

Yah, mereka tentu saja tidak ingin mengambil resiko keluar dari jalur eksploitasi ini. Bisa-bisa malah karir mereka yang terbunuh dengan cepat nantinya.

Sebagai pembuka ada single awal Critical Acclaim dengan menempatkan instrumen organ sebagai intro. Lagu yang langsung menunjukkan style musik mereka untuk mengingatkanmu pada satu album sebelumnya. Hanya kali ini dengan sedikit lebih epic.

Anyway, secara keseluruhan sebenarnya saya berpendapat album ini tidak sebaik “City of Evil“�. Ini telah saya sampaikan sebelumnya di awal tulisan. Banyak lagu-lagu dengan bagian lebih lembut termasuk Gunslingerâ yang diawali irama akustik. Bedanya disini lebih banyak mendapat bantuan vokalis wanita yang salah satunya ada Shanna Crooks.

Satu-satunya yang membuat saya sedikit lebih lega adalah durasi lagu mereka yang kali ini terbilang normal kecuali pada A Little Peace of Heaven yang sebenarnya justru membutuhkan banyak waktu untuk membicarakan surga dengan durasi lebih dari delapan menit sekaligus menjadi yang terpanjang.

A Little Peace of Heaven pun terdengar seperti satu karangan fiksi murid sekolah dasar tentang bagaimana setiap orang saling bunuh untuk tanpa alasan dimana pada awalnya mereka hidup bersama.

Sementara di lagu terakhir ada ‘Dear God‘ yang merupakan satu balada yang sepertinya mirip dengan apa yang telah mereka buat pada Seize the Day namun dengan format yang lebih lembut dan lebih membosankan.

Overall, setuju atau tidak setuju saya tetap berpendapat album ini adalah bukti dari tumpulnya ide mereka dalam menulis lagu termasuk lirik. Bahkan saya rasa inilah album mereka yang paling buruk.

Bisa jadi AVENGED SEVENFOLD terlalu tumpul dari konsekuensi padatnya jadwal manggung yang bukan untuk wilayah Amerika saja serta tentunya tekanan dari pihak major label bagi band ini.

Tidak ada alasan bagi major label untuk tidak segera melakukan eksploitasi pada mereka. Namun jika kalian adalah fans baru Shadows dkk, silahkan kalian bersuka ria karena kalian belum mendengarkan album-album AVENGED SEVENFOLD sebelumnya.


Rilis : 30 Oktober 2007
Origin : California, US
Style : Heavy Metal
Label : Warner Bros Records
Official Website : avengedsevenfold.com
For Fans : ATREYU, BULLET FOR MY VALENTINE, TRIVIUM, GUNS N’ ROSES


01. Critical Acclaim
02. Almost Easy
03. Scream
04. Afterlife
05. Gunslinger feat Shanna Crooks
06. Unbound (The Wild Ride) feat Zander Ayeroff dan Annmarie Rizzo
07. Brompton Cocktail
08. Lost
09. A Little Piece of Heaven feat Juliette Commagere
10. Dear God feat Shanna Crooks

Info Album Baru

0 komentar


Setelah beberapa kali terjadi kesalahpahaman tentang single terbaru Avenged Sevenfold, akhirnya diumumkan secara resmi di situs resmi Avenged Sevenfold tentang lagu Nightmare. Tetapi hanya berdurasi 30 detik saja.

Wawancara Avenged Sevenfold Di Hard Drive Radio :
Avenged Sevenfold akan melakukan sesi wawancara di Hard Drive Radio. Dalam wawancara itu membahas single baru mereka dan bagaimana Avenged Sevenfold sepeninggal sang drummer, Jimmy “The Rev” Sullivan. seperti yang dikutip di situs harddriveradio.com.

Today in the hardDrive studios, Avenged Sevenfold in their first national radio interview since the death of James “The Rev” Sullivan. I can not wait to see the guys, give them a group hug.


Dan ini wawancara ttg album "NIGHTMARE" di hard drive radio juga :
Seperti dalam posting terdahulu yang membahas rencana wawancara Avenged Sevenfold di HardDrive Radio, kali ini merupakan hasil dari wawancara tersebut.

Dalam wawancara itu Avenged Sevenfold diwakili oleh M. Shadows dan Synyster Gates. Album yang diberinama “Nightmare” tersebut akan segera dirilis dimana proses mixing dibantu oleh Andy Wallace.

Album tersebut didedikasi kan kepada The Rev.Yang menjadi sorotan adalah lagu berjudul “Fiction” (judul yang diberikan oleh The Rev sendiri) dan lagu pertama berjudul “Death”, itu adalah lagu terakhir yang dia tulis dan saat menyerahkan lagu tersebut dia mengatakan “Itu saja” dan itu merupakan lagu terakhir untuk proses rekaman ini. Tiga hari kemudian dia meninggal. Sebagian besar lagu sadah selesai di mixing oleh Andy Wallace. Untuk video wawancaranya akan menyusul dilain waktu

“The new album, “Nightmare,” is dedicated to his memory and although it’s not exactly a concept album, it does center around The Rev. The eeriest thing about it is there is a song on the album called “Fiction” (a nickname The Rev gave himself) which started out with the title “Death.” And the song was the last song The Rev wrote for the album, and when he handed it in, he said, that’s it, that’s the last song for this record. And then 3 days later, he died. The guys have been in town mixing the album and are almost half completed with Andy Wallace. Meanwhile, watch for a video interview with Matt on our website, coming soon”

Hasil Otopsi The Rev

0 komentar


The Rev meninggal pada tanggal 28 Desember 2009 dan membuat penggemar Avenged Sevenfold terkejut. Semua tidak menyangka dengan kematiannya.

Setelah menunggu kabar otopsi dari pihak berwajib mengenai penyebab kematian The Rev, akhirnya dilakukan konfirmasi dari Orange County Deputy Coroner oleh Mitchell Sigal bahwa The Rev meninggal karena overdosis obat terlarang dan alkohol. Dalam peperikasaan yang dilakukan pada jenazah The Rev ditemukan beberpa zat yang berbahaya seperti Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam / Nordiazepam dan etanol.

Oxycodone adalah penghilang rasa sakit yang pengganti Kodein, Oxymorphone adalah obat penghilang rasa sakit mirip dengan morfin, Diazepam / Nordiazepam adalah obat kecemasan dan etanol adalah minuman keras dalam alkohol. Dalam penyelidikan juga ditemukan bahwa hati The Rev juga mengalami pembesaran yang tidak wajar.

10 Sniper Terbaik Didunia

0 komentar

1. cheytac M200 'intervention'

cartrige : .408 Cheytac
action : bolt action
range : over 2000m
feed system : 5 or 7 rounds
accuracy : 0.7 MOA
country : USA







2. Mcmillan brothers TAC-50

cartrige : .50 BMG
action : bolt-action
range : 2000m
feed system : 5 rounds
accuracy : 0.5 MOA
country : USA






3. accuracy international arctic warfare 50

cartrige : .50 BMG
action : bolt-action
range : 2000m
feed system : 5 rounds
accuracy : 0.5 MOA
country : UK




4. accuracy international AS50

cartrige : .50 BMG
action : gas-operate, rotating bolt
range : 1850 m
feed system : 5 rounds
accuracy : 1.5 MOA
country : UK





5. barrett M107

cartrige : .50 BMG
action : recoil-operated
rotating bolt
range : 1850 m
feed system : 10 rounds
accuracy : 2.5 MOA
country : USA







6. accuracy international arctic warfare magnum

cartrige : .338 lapua magnum ,300 winchester magnum
action ; bolt-action
range : 1100 m (.300) 1400 m (.338)
feed system : 5 or 10 rounds
accuracy : <0.5 MOA
country : UK




7. Sako TRG-42

cartrige : .338 Lapua Magnum
.300 Winchester Magnunm
Action : bolt -action
range : 1100 m (.300) 1400m (.338)
feed system : 5,7 or 10 rounds
accuracy : < 0.5 MOA
country : Finland






8. M4OA3

cartrige : 7.62x51 mm NATO
action : Bolt-action
range : 1000m
feed system : 5 rounds
accuracy : 0.5 MOA
country : USA





9. Heckler $ Koch PSG 1

cartrige : 7.62x51mm NATO
action : Roller-delayed blowback
Range : 1000m
feed system : 5 or 20 rounds
accuracy : 0.5 MOA up to 500 m < 1 MOA up to 1000 m
country : Germany





10. m110 semi automatic sniper system
cartrige : 7.62x51mm NATO
Action : Gas-operated
Rotating bolt
range : 1000 m
feed system : 10 or 20 rounds
accuracy : 1 MOA
Country : USA




10 Ular Terbesar Didunia

0 komentar

1. Anaconda Hijau hidup di sungai-sungai Hutan Amazon




2. Ular Naga Kalbar



3. Ular Titanoboa fosilnya ditemukan di Kolombia



4. Koleksi ular terbesar dunia di Sao Paolo, Brasil. Karena terjadi kebakaran, hanya beberapa yang tersisa



5. RETICULATED PHYTON Panjang mencapai 10 meter, tersebar di Asia tenggara, dari Vietnam hinggga Indonesia



6. Ular makan kambing, di Amazon



7. ular makan Rusa (Phyton)



8. Ular Makan manusia (asli ato palsu yah???)



9. Ular makan Kanguru



10. Yang terakhir ini video ular makan kuda Nil








Sumber: http://kaskus-lover.blogspot.com/2011/03/10-ular-terbesar-di-dunia.html#ixzz1GfbQE5HW

10 Film Pertama Di Indonesia

0 komentar

1. Loetoeng Kasaroeng (1926)

Spoiler for pertama

Loetoeng Kasaroeng adalah sebuah film Indonesia tahun 1926. Meskipun diproduksi dan disutradarai oleh pembuat film Belanda, film ini merupakan film pertama yang dirilis secara komersial yang melibatkan aktor Indonesia.

2. Eulis Atjih (1927)

Spoiler for dua

Sebuah film bisu bergenre melodrama keluarga, film ini disutradarai oleh G. Kruger dan dibintangi oleh Arsad & Soekria. Film ini diputar bersama-sama dengan musik keroncong yang dilakukan oleh kelompok yang dipimpin oleh Kajoon, seorang musisi yang populer pada waktu itu. Kisah Eulis Atjih, seorang istri yang setia yang harus hidup melarat bersama anak-anaknya karena ditinggal suaminya yang meninggalkannya untuk berfoya-foya dengan wanita lain, walaupun dengan berbagai masalah, akhirnya dengan kebesaran hatinya Eulis mau menerima suaminya kembali walaupun suaminya telah jatuh miskin.

3. Lily Van Java (1928)
Spoiler for tiga


Film yang diproduksi perusahaan The South Sea Film dan dibuat bulan Juni 1928. Bercerita tentang gadis yang dijodohkan orang tuanya padahal dia sudah punya pilihan sendiri. Pertama dibuat oleh Len H. Roos, seorang Amerika yang berada di Indonesia untuk menggarap film Java. Ketika dia pulang, dilanjutkan oleh Nelson Wong yang bekerja sama dengan David Wong, karyawan penting perusaahaan General Motors di Batavia yang berminat pada kesenian, membentuk Hatimoen Film. Pada akhirnya, film Lily van Java diambil alih oleh Halimoen. Menurut wartawan Leopold Gan, film ini tetap digemari selama bertahun-tahun sampai filmnya rusak. Lily van Java merupakan film Tionghoa pertama yang dibuat di Indonesia.

4. Resia Boroboedoer (1928)

Spoiler for empat

Film yang diproduksi oleh Nancing Film Co, yang dibintangi oleh Olive Young, merupakan film bisu yang bercerita tentang Young pei fen yang menemukan sebuah buku resia (rahasia) milik ayahnya yang menceritakan tentang sebuah bangunan candi terkenal (Borobudur). Diceritakan juga di candi tersebut terdapat sebuah harta karun yang tak ternilai, yaitu guci berisi abu sang Buddha Gautama.

5. Setangan Berloemoer Darah (1928)
Spoiler for lima
no picture

Film yang disutradarai oleh Tan Boen San, setelah pencarian di beberapa sumber, sinopsis film ini belum diketahui secara pasti.


6. Njai Dasima I (1929)
Spoiler for enam

Film ini berasal dari sebuah karangan G. Francis tahun 1896 yang diambil dari kisah nyata, kisah seorang istri simpanan, Njai (nyai) Dasima yang terjadi di Tangerang dan Betawi/Batavia yang terjadi sekitar tahun 1813-1820-an. Nyai Dasima, seorang gadis yang berasal dari Kuripan, Bogor, Jawa Barat. Ia menjadi istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William. Oleh sebab itu, akhirnya ia pindah ke Betawi/Batavia. Karena kecantikan dan kekayaannya, Dasima menjadi terkenal. salah seorang penggemar beratnya Samiun yang begitu bersemangat memiliki Nyai Dasima membujuk Mak Buyung untuk membujuk Nyai Dasima agar mau menerima cintanya. Mak buyung berhasil membujuk Dasima walaupun Samiun sudah beristri. Hingga akhirnya Nyai Dasima disia-siakan Samiun setelah berhasil dijadikan istri muda.

7. Rampok Preanger (1929)
Spoiler for tujuh
no picture

Ibu Ining tidak pernah menduduki bangku sekolah, tahun 1920-an adalah seorang penyanyi keroncong terkenal pada Radio Bandung (NIROM) yang sering pula menyanyi berkeliling di daerah sekitar Bandung. Kemudian ia memasuki dunia tonil sebagai pemain sekaligus sebagai penyanyi yang mengadakan pagelaran keliling di daerah Priangan Timur. Main film tahun 1928 yang berlanjut dengan 3 film berikutnya. Film-film itu seluruhnya film bisu. Ketika Halimoen Film ditutup tahun 1932, hilang pulalah Ibu Ining dari dunia film. Namun sampai pecahnya PD II, ia masih terus menyanyi dan sempat pula membuat rekaman di Singapura dan Malaya. Pada tahun 1935 ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena sakit lever.

8. Si Tjonat (1929)
Spoiler for delapan
no picture

Cerita dalam film ini berputar pada kisah seseorang yang dijuluki si Tjonat. Nakal sejak kecil, si Tjonat (Lie A Tjip) melarikan diri ke Batavia (Jakarta) setelah membunuh temannya. Di kota ini ia menjadi jongos seorang Belanda, bukannya berterima kasih karena mendapat pekerjaan, ia juga menggerogoti harta nyai tuannya itu. Tak lama kemudian ia beralih profesi menjadi seorang perampok dan jatuh cinta kepada Lie Gouw Nio (Ku Fung May). Namun cintanya bertepuk sebelah tangan, penolakan Gouw Nio membuatnya dibawa lari oleh si Tjonat. Usaha jahat itu dicegah oleh Thio Sing Sang (Herman Sim) yang gagah perkasa.

9. Si Ronda (1930)
Spoiler for sembilan

Film ini disutradaria oleh Lie Tek Swie & A. LOEPIAS (Director of Photography), dan dibintangi oleh Bachtiar Efendy & Momo. Film ini bercerita tentang kisah seorang jagoan perkelahian yang mengandung unsur kebudayaan Cina.


10. Boenga Roos dari Tjikembang (1931)
Spoiler for sepuluh

Film bersuara pertama di Indonesia, film ini menceritakan tentang hubungan antar etnis Cina & pribumi. Dalam film ini, The Teng Chun bertindak sebagai sutradara dan kamera. Cerita ini dikarang oleh Kwee Tek Hoay dan pernah dipentaskan Union Dalia Opera pada 1927, meskipun cuma ringkasan cerita saja, yaitu tentang Indo-Tiongha. Dan film ini diberitakan oleh pengarangnya film Cina buatan Java ini adalah karya Indo-Tiongha.

sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7652809

10 Gitar Termahal Didunia

0 komentar

1. Reach out to Asia Fender Stratocaster


Price $3.7 million

Gitar ini dijual di lelang di Qatar pada tahun 2005, untuk mengumpulkan dana bagi Jangkauan keluar ke Asia, sebuah badan amal yang dibentuk untuk membantu korban tsunami. Dikoordinasi oleh Bryan Adams, itu ditandatangani oleh Mick Jagger, Keith Richards, Eric Clapton, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard, dan Bryan Adams sendiri. Pada awalnya oleh keluarga kerajaan Qatar untuk $ 1 juta dan kemudian disumbangkan ke badan amal, setelah itu dijual lagi untuk harga $ 2.7 juta, yang berarti bahwa gitar ini telah menghasilkan total $ 3.7 juta dolar untuk amal.

2. Jimi Hendrix's 1968 Stratocaster


Estimated Price $2 million

Hendrix played this guitar at Woodstock in 1969.
Dari 1970 hingga 1990 itu berada di berkuasa atas drummer Mitch Mitchell, sebelum muncul ke permukaan pada tahun 1990 pada pembukaan Artis Fender baru Centre lengkap dengan luka bakar rokok di headstock, dan merek dagang Jimi merangkai terbalik. Itu dijual di Sotheby's pada tahun yang sama untuk $ 198.000. Desas-desus mengatakan bahwa Paul Allen (Bill Gates 'tangan kanan di Microsoft) dibayar 2 juta dolar untuk gitar pada tahun 1998 ini. Ada mengatakan apa yang bisa bernilai sekarang.

3. Bob Marley's Custom made Washburn 22 series Hawk


estimated Price $1.2 to 2 million


Diklasifikasikan sebagai harta nasional oleh pemerintah Jamaika, gitar ini adalah salah satu dari hanya 7 gitar itu milik ikon reggae dalam hidupnya. Pada 21 November 1971, setelah manggung di Vancouver, Marley memberikan gitar kepada teknisi gitar Gary Carlsen dengan kata-kata, "Ambil saja karena Anda akan mengerti nanti". Mengagumkan, Carlsen mengambil ini sebagai tanda bahwa ia harus menggunakan karunia ia telah diberikan kepada dunia yang lebih baik dalam beberapa cara, dan begitu ia mendirikan badan amal "Berbeda Journeys, Satu Tujuan", menawarkan gitar sebagai hadiah dalam undian

4. Blackie - Stratocaster hybrid


Price $959,500


Pada tahun 1970, karena pengaruh antara lain Jimi Hendrix, Eric Clapton memutuskan untuk beralih dari gitar Gibson ke Stratocaster. Clapton membeli 6 vintage Strats dari toko gitar di Texas untuk seratus dolar masing-masing. Dia memberikan tiga pergi (untuk George Harrison, Pete Townshend dan Steve Winwood) dan kemudian mengumpulkan bagian-bagian terbaik yang masih tersisa tiga (sekitar tahun 1956 dan 1957) menjadi satu permulaan, yang ia namai 'Blackie' karena menyelesaikan yang gelap. Clapton Blackie bermain untuk pertama kalinya pada bulan Januari 1973, dan terus melakukannya sampai akhirnya pensiun pada tahun 1985 karena masalah leher. Sebuah model upeti dibuat oleh Fender untuk Clapton spesifikasi tepat.
Blackie dijual di lelang pada tahun 2004, dan menjadi dunia yang paling mahal di gitar $ 959.000.

5. Eric Clapton's 1964 Gibson ES0335 TDC


Price $847,500


Gitar ini digunakan oleh Clapton terutama selama tahun 1964, tetapi hanya jarang setelah itu. Ini mengambil harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk Gibson ketika dilelang.

6. Eric Clapton's C.F. Martin & Co., circa 1939


Price $791,500

Salah satu dari gitar Clapton membuat sepuluh. Alasan untuk ini adalah bahwa dia adalah salah satu dari sedikit gitaris terkenal yang tidak benar-benar menjual gitar - biasanya untuk mengumpulkan uang untuk Rehabilitasi Crossroads Centre. Pasti gitar ada di luar sana (milik Jimmy Page, Van Halen dan sebagainya) yang dapat mengambil lebih banyak jika mereka itu dijual, tetapi mereka belum disiapkan untuk penjualan yang belum. Gitar ini digunakan oleh Clapton terutama selama tahun 1964, tetapi hanya jarang setelah itu. Ini mengambil harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk Gibson ketika dilelang. [/ Center]

7. "Lenny" - Stevie Ray Vaughan's 1965 Fender Composite Stratocaster


Price $623,500


Gitaris blues besar menerima Lenny dari istrinya pada tahun 1980 sebagai hadiah ulang tahun 26, dan menamainya mengejarnya. Ini adalah salah satu gitar kesayangannya, dan dia menggunakannya secara ekstensif sampai kematiannya pada tahun 1990. The SRV stiker pada tubuh gitar ini adalah merek dagang dari mayoritas Stevie Ray Vaughan's gitar, kebiasaan ia mengambil dari saudara Jimmie yang memulai trend ini di hadapannya. Pada tahun 2004 ini menjadi yang pertama dan hanya salah satu gitar yang pernah dirilis untuk dijual oleh estat, untuk mengumpulkan uang untuk amal.
It mengangkat $ 623.500 di lelang untuk menguntungkan Crossroads Centre di Antigua.

8. George and John's 1964 Gibson SG


Price $570,000


Gitar ini digunakan oleh The Beatles antara 1966 dan 1969. George Harrison menggunakannya ketika rekaman dan tur album Revolver, sementara John Lennon yang digunakan selama sesi untuk album Putih. Itu diberikan oleh George Peter Ham, dari band rock Badfinger, dan setelah kematiannya berbaring belum ditemukan hingga 2002. Itu dijual kepada penawar anonim di pelelangan pada tahun 2004, untuk yang mengejutkan $ 570.000.

9. Eric Clapton's Gold Leaf Stratocaster

http://img693.imageshack.us/img693/1458/71523446.gif
Price $455,550

Diperintahkan oleh Eric Clapton pada tahun 1996, sekitar waktu Fender's 50th anniversary. Clapton dilaporkan menginginkan sesuatu yang dapat menggantung di sebuah museum seperti Louvre, dan Fender disampaikan dengan Custom Mulai, disepuh dengan emas 23k. Kemudian masuk ke produksi, menjadi tanda tangan pertama perusahaan gitar. Asli yang dijual di lelang oleh Christie's untuk yang mengesankan $ 455.000 pada tahun 1997.

10. 1949 Fender Broadcaster prototype


Price $375,000
Leo Fender benda padat pertama prototipe menjadi template untuk salah satu gitar yang paling populer yang pernah dibuat (kemudian dijuluki sebagai Fender Telecaster - terdengar akrab?). Meskipun Les Paul lebih cepat dari sasaran dalam membuat benda padat pertama gitar, model khusus ini adalah kunci untuk nasib dunia gitar listrik paling sukses perusahaan, dan dengan demikian sejarah merupakan hal yang sangat penting. Dijual ke kolektor pribadi pada tahun 1994, untuk $ 375,000, harga tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah gitar pada saat itu.